Pengerian Hipoglikemi
Hipoglikemi adalah suatu keadaan di dalam tubuh manusia dimana kadar gula didalam darahnya cukup rendah hingga dibawah normal. Nilai normal GDS (gula darah sewaktu) adalah 100 - 150 mg/dl.
Penyebab Hipoglikemi
Hal yang paling sering menyebabkan hipoglikemi adalah pengobatan diabetes melitus (DM) yang tidak terkontrol dan puasa. Orang dengan DM sebaiknya rutin melakukan cek Gula Darah Sewaktu (GDS) meskipun GDS nya sudah terbiasa tinggi akan tetapi setiap hari anda mengkonsumsi obat anti hiperglikemi. Diit yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab dari masalah hipoglikemi. Hal ini disebabkan karena orang dengan berat badan berlebih terkadang berusaha keras untuk melakukan diit hingga ia tidak makan dan minum demi mendapatkan tubuh yang ramping tanpa memperhatikan kesehatannya.
Tanda dan Gejala dari Hipoglikemi
Orang dengan hipoglikemi biasanya akan menunjukkan kondisi dimana orang tersebut akan terlihat lemas hebat, muncul keringat yang banyak, tangan dan kaki gemeteran, pusing, serta intoleransi aktivitas.
Tujuan
Tujuan dari penanganan hipoglikemi adalah agar masalah hipoglikemi dapat segera teratasi dan tidak timbul masalah yang lebih lanjut pada pasien tersebut.
Hal - hal yang harus dilakukan dan dipantau selama pasien terjadi hipoglikemi adalah
- Pantau keadaan klinis: lemas hebat, muncul keringat banyak, dan gemetaran
- Pantau GDS (gula darah sewaktu) pasien
- Kaji adanya riwayat penyakit gula (diabetes melitus)
Prosedure Penatalaksanaan Penanganan Hipoglikemi (gula darah rendah):
- Jika GDS < 60 mg/dl berikan dextrose 40% sebanyak 2 flacon + infus dextrose 10% 500cc/8 jam
- Jika GDS 60 - 80 mg/dl berikan dextrose 40% sebanyak 1 flacon + infus dextrose 10% 500cc/8 jam
- Jika GDS 80 - 100 mg/dl berikan infus dextrose 10% 500cc/8 jam
- Jika GDS 100 - 150 mg/dl berikan infus dextrose 5% 500cc/8 jam
- Jika GDS 150 - 200 mg/dl berikan infus Nacl 0.9% 500cc/8 jam
Lakukan pemeriksaan GDS tiap jam sampai GDS > 100 mg/dl selama 3 kali berturut - turut.
Selanjutnya Lakukan pemeriksaan GDS tiap 2 jam sampai GDS >100 mg/dl selama 3 kali berturut - turut.
Selanjutnya lakukan pemeriksaan GDS tiap 4 jam sampai GDS > 100 mg/dl selama 3 kali berturut - turut.
Selanjutnya lakukan pemeriksaan GDS tiap 6 jam KGDH + koreksi dosis kelipatan 5 unit mulai dari GDS 150 - 200 mg/dl dan kelipatannya.
Artinya:
- GDS 150 - 200 mg/dl berikan insulin sebanyak 5 unit
- GDS 200 - 250 mg/dl berikan insulin sebanyak 10 unit
- GDS 250 - 300 mg/dl berikan insulin sebanyak 15 unit
- GDS 300 - 350 mg/dl berikan insulin sebanyak 20 unit
- GDS 350 - 400 mg/dl berikan insulin sebanyak 25 unit
Semoga bermanfaat..
artikel tentang standar operasional prosedur yang menarik. terimakasih tips tips nya.
ReplyDelete