DAFTAR RUMAH SAKIT DI BANYUMAS JAWA TENGAH
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas
Alamat dan Lokasi RSUD Banyumas
Jl. Rumah Sakit, Kec. Banyumas,
Banyumas, Jawa Tengah
Kode Pos: 53192
Jl. Rumah Sakit, Kec. Banyumas,
Banyumas, Jawa Tengah
Kode Pos: 53192
Telepon: 0281 796031
Email: rsudbanyumas@banyumaskab.go.id
Latar Belakang RSUD Banyumas
RSUD Banyumas didirikan pada tanggal 1 Januri
1924. Pada waktu berdiri diberi nama “ Burgerziekenhais te Banyumas “,
yang lengkapnya bernama “ Juliana Burgerziekenhais “ atau lebih dikenal
pada waktu itu sebagai Rumah Sakit Juliana, dengan kapasitas TT 110
buah. Nama tersebut diambil dari nama seorang putra mahkota Ratu
Wilhelmina dari Belanda.
Tahun 1935 kota Kabupaten pindah ke Purwokerto, sehingga RS memprihatinkan dan citranya menurun. Setelah
berakhir masa penjajahan Belanda di Indoensia ( 1941 ), maka rumah
sakit ini menjadi rumah sakit milik pemerintah pendudukan Jepang dan
digantikan namanya menjadi RSU Banyumas sampai dengan tahun 1945.
Tahun 1945 sampai dengan 1947 menjadi rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Dati II Banyumas. Kemudian diserahkan kepada pemerintah RI pada tahun 1950 dibawah Departemen Kesehatan (Pemerintah Pusat).
Tahun 1953 rumah sakit tersebut diserahkan pengelolaannya pada Pemerintah Daerah Kabupaten Dati II Banyumas.
Mulai tahun 1992 diadakan upaya perbaikan mutu pelayanan yang intensif dengan penerapan Total Quality Management, Gugus Kendali Mutu, Akreditasi dan tahun 2000 mulai mencoba menerapkan model akreditasi dengan standar internasional meng-adopt sistem yang dikembangkan oleh ACHS, Australia yaitu EQuIP (Evaluation Quality Improvement Program) sehingga dapat mencapai berbagai prestasi.
Tahun 1945 sampai dengan 1947 menjadi rumah sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten Dati II Banyumas. Kemudian diserahkan kepada pemerintah RI pada tahun 1950 dibawah Departemen Kesehatan (Pemerintah Pusat).
Tahun 1953 rumah sakit tersebut diserahkan pengelolaannya pada Pemerintah Daerah Kabupaten Dati II Banyumas.
Mulai tahun 1992 diadakan upaya perbaikan mutu pelayanan yang intensif dengan penerapan Total Quality Management, Gugus Kendali Mutu, Akreditasi dan tahun 2000 mulai mencoba menerapkan model akreditasi dengan standar internasional meng-adopt sistem yang dikembangkan oleh ACHS, Australia yaitu EQuIP (Evaluation Quality Improvement Program) sehingga dapat mencapai berbagai prestasi.
Tahun 1993 RSU Banyumas naik kelas dari Rumah Sakit
Kelas D menjadi Kelas C pada tanggal 19 Januari 1993 melalui SK Menkes
RI No. /Menkes/SK/I/1993.
Tahun 2000 RSU Banyumas naik kelas dari Rumah Sakit
Kelas C menjadi Kelas B Non Pendidikan pada tanggal 28 Juli 2000 dengan
SK Menkes RI No. 115/Menkes/SK/VII/2000.
Tahun 2001 RSU Banyumas ditetapkan menjadi RS Kelas
B Pendidikan oleh Menteri Kesehatan dengan SK No.
850/Menkes/SK/VIII/2001 tangal 5 Oktober 2001, pengelolaannya masih di
bawah kendali Pemerintah Daerah KAbupaten Banyumas dan menjalin ikatan
kerjasama dengan Fakultas Kedokteran UGM sehingga menjadi salah satu
dari tiga Rumah Sakit Pendidikan Utama FK UGM, selain RSUP dr. Sardjito
Yogyakarta dan RSU Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Tahun 2008 RSUD Banyumas ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah.
Visi dan Misi RSUD Banyumas
MISI
- Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan riset bidang kesehatan yang bermutu tinggi, manusiawi dan terjangkau bagi masyarakat.
- Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan riset bidang kesehatan yang seimbang, komprehensif dan terintegrasi.
- Mengembangkan profesionalisme Sumber Daya Manusia.
- Meningkatkan kesejahteraan pihak-pihak yang terkait.
VISI
Menjadi Rumah Sakit Pendidikan yang bermutu tinggi, seimbang dan Komprehensif.
Info Lowongan Kerja RSUD Banyumas Terbaru
Open Rekruitmen Pegawai Non PNS RSUD Banyumas 2016
Dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM RSUD Banyumas, dengan ini kami sampaikan bahwa RSUD Banyumas akan melaksanakan open rekruitmen Penerimaan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil.
Tujuan dari open rekruitmen ini adalah terpenuhinya 85 orang karyawan dengan status Karyawan dengan Pegawai Non PNS melalui proses rekruitmen dan aturan yang berlaku.
Adapun persyaratan dab ketentuannya adalah sebagai berikut, terlampir.
Fasilitas Pelayanan Medis dan Nonmedis di RSUD Banyumas, Jawa Tengah
Pelayanan Rawat Inap di RSUD Banyumas:
-
Pelayanan RI Spesialis Penyakit Dalam
-
Pelayanan RI Spesialis Penyakit Bedah
-
Pelayanan RI Spesialis Penyakit Anak
-
Pelayanan RI Spesialis ObsGyn
-
Pelayanan RI Spesialis Penyakit Mata
-
Pelayanan RI Spesialis Penyakit THT
-
Pelayanan RI Spesialis Penyakit Syaraf
-
Pelayanan RI Spesialis Penyakit Jiwa
-
Pelayanan RI Spesialis Penyakit Kulit & Kelamin
-
Pelayanan RI Penyakit Jantung
-
Pelayanan RI Ortopedi
-
Pelayanan RI Penyakit Paru
Pelayanan Rawat Jalan di RSUD Banyumas:
Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat di RSUD Banyumas
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jiwa kepada masyarkat dan mencapai Visi memberikan pelayanan kesehatan terpadu paripurna, pada 14 Maret 2006 Paguyuban Kesehatan Jiwa Puntadewa di bentuk dengan output utama memfasilitasi proses kesembuhan penderita gangguan jiwa melalui peningkatan kepedulian dan jejaring pelayanan. Dan Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa secara komprehensif dengan melibatkan seluruh pihak terkait secara sinergis dan berkesinambungan
Ke depan kegiatan Puntadewa akan lebih difokuskan pada upaya pelayanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin paham tentang gangguan jiwa, mampu merawat pasien gangguan jiwa lebih manusiawi, dan berperan serta aktif dalam proses rehabilitasi pasien gangguan jiwa.
Beberapa jenis penyakit yang sering dijumpai dan ditangani di RSUD Banyumas adalah: Demam typhoid, asma, anemia aplastik, penyakit kandungan, penyakit kulit dan kelamin, penyakit jantung dan pembuluh darah, pneumonia, penyakit kulit dan kelamin, hipertensi, diabetes melitus, katarak, tumor dan kanker servik, patah tulang, stroke haemoragic, stroke iskhemik/CVD SI, sub arachnoid haemoragic/SAH, intra cranial hematoma/ICH, subdural hematoma/SDH, meningitis, meningoencephalitis, HIV/AIDS, alzhaimer, myastenia gravis, TBC, malaria, lupus, kista dan lain sebagainya. Semua jenis penyakit ini bisa ditangani di RSUD Banyumas, Jawa Tengah.
- Poliklinik Gawat Darurat
- Poliklinik Spesialis Bedah : Bedah Umum & Bedah Digestive
- Poliklinik Orthopaedi
- Poliklinik Spesialis P. Dalam
- Poliklinik ObsGyn
- Poliklinik Spesialis Anak
- Poliklinik Spesialis Mata
- Poliklinik Spesialis THT
-
Poliklinik Spesialis Syaraf
-
Poliklinik Spesialis Jiwa
-
Poliklinik Spesialis P. Kulit Kelamin
- Poliklinik Kecantikan
- Poliklinik Jantung
-
Klinik Psikologi
-
Pusat Konsultasi Epilepsi
-
Klinik KB
-
Klinik VIP/ Perjanjian
-
Klinik Stroke Terpadu
-
Poliklinik Konsul. Gizi
-
Poliklinik Laktasi
Pelayanan Penunjang di RSUD Banyumas:
-
IGD (24 jam)
-
Instalasi Laboratorium Klinik (24 jam)
-
Instalasi Farmasi/Apotek (24 jam)
-
Instalasi Radiologi (24 jam)
-
Kasir (24 jam)
-
Instalasi Rehabilitasi Medik
-
Instalasi Bedah Sentral
-
Instalasi Pem. Sosial
-
Instalasi Gizi
-
Instalasi Sterilisasi Sentral
-
Instalasi Aset & Pemeliharaan Sarana RS
- Instalasi Teknologi Informasi
- Diklitbang
-
Perpustakaan
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jiwa kepada masyarkat dan mencapai Visi memberikan pelayanan kesehatan terpadu paripurna, pada 14 Maret 2006 Paguyuban Kesehatan Jiwa Puntadewa di bentuk dengan output utama memfasilitasi proses kesembuhan penderita gangguan jiwa melalui peningkatan kepedulian dan jejaring pelayanan. Dan Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa secara komprehensif dengan melibatkan seluruh pihak terkait secara sinergis dan berkesinambungan
Ke depan kegiatan Puntadewa akan lebih difokuskan pada upaya pelayanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin paham tentang gangguan jiwa, mampu merawat pasien gangguan jiwa lebih manusiawi, dan berperan serta aktif dalam proses rehabilitasi pasien gangguan jiwa.
Beberapa jenis penyakit yang sering dijumpai dan ditangani di RSUD Banyumas adalah: Demam typhoid, asma, anemia aplastik, penyakit kandungan, penyakit kulit dan kelamin, penyakit jantung dan pembuluh darah, pneumonia, penyakit kulit dan kelamin, hipertensi, diabetes melitus, katarak, tumor dan kanker servik, patah tulang, stroke haemoragic, stroke iskhemik/CVD SI, sub arachnoid haemoragic/SAH, intra cranial hematoma/ICH, subdural hematoma/SDH, meningitis, meningoencephalitis, HIV/AIDS, alzhaimer, myastenia gravis, TBC, malaria, lupus, kista dan lain sebagainya. Semua jenis penyakit ini bisa ditangani di RSUD Banyumas, Jawa Tengah.
Selain
itu di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas juga tersedia apotek yang
menjual obat - obatan untuk mengatasi hipertensi, obat untuk penyakit
asma, obat untuk batuk pilek, obat untuk epilepsi, obat penyakit ginjal,
obat mata, obat anti epilepsi, antibiotik, analgetik, anti kolinergik,
cairan dan elektrolit, obat-obat lambung, obat-obat jantung, obat
antidiabetes, obat untuk luka, anti malaria dan lain sebagainya.
Logo RSUD Banyumas Jawa Tengah
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas yang merupakan rumah sakit
milik Pemkab Banyumas harus bisa menjadi rumah sakit unggulan di Jawa
Tengah. Dalam kurun tiga tahun ke depan, diharapkan sudah bisa terwujud.
‘’Saya sangat berharap tiga tahun ke depan RSUD Banyumas sebagai rumah
sakit unggulan di Jawa Tengah sudah bisa terwujud.
Saat saya lengser sebagai Bupati Banyumas pada 2018 mendatang, ada tinggalan yang bisa dibanggakan,’’ kata Bupati Banyumas Achmad Husein saat saresehan dengan karyawan RSUD Banyumas dalam rangka peringatan 90 tahun RSUD Banyumas, Kamis (30/4) lalu. Untuk mewujudkan harapannya itu, bupati meminta kepada direksi, dewan pengawas dan komite medik untuk segera menyiapkan konsep yang bisa segera direalisasikan.
‘’Kalau untuk sarana dan prasarana berupa bangunan fisik dan peralatan medik untuk mendukung sebagai rumah sakit unggulan bisa dicarikan bantuan. Yang penting adalah bagaimana menyiapkan manajemen agar RSUD Banyumas bisa segera menjadi rumah sakit unggulan,’’ jelasnya.
Miliki Keunggulan
Basiran salah seorang dokter spesialis kejiwaan RSUD Banyumas menyambut baik atas tantangan Bupati Banyumas tersebut. Menurut dia, RSUD Banyumas sebenarnya telah memiliki keunggulan jika dibanding dengan RSUD lain di Jawa Tengah.
Terutama untuk poliklinik jiwa yang tak hanya menangani pasien dari Banyumas dan sekitarnya tetapi dari luar kota bahkan ada yang dari luar negeri. ‘’Sekarang tinggal bagaimana kebijakan dari pemerintah kabupaten untuk mewujudkan RSUD Banyumas sebagai RSUD Unggulan,’’ ungkap dia.
Dalam rangkaian HUT Ke- 90 RSUD Banyumas, selain saresehan juga dilaksanakan apel dan tasyakuran. Pada saat apel, diserahkan bantuan CSR berupa alat bantu kaki kepada anak usia 2,5 tahun asal Kalibagor yang yang tidak bisa berdiri karena menderita cerebral palsy (penyakit gangguan motorik). Serta bantuan uang kepada karyawan yang mengalami kecelakaan kerja.
Rangkaian puncak acara HUT, diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama antara Direksi dan karyawan RSUD Banyumas di tennis indoor.
Saat saya lengser sebagai Bupati Banyumas pada 2018 mendatang, ada tinggalan yang bisa dibanggakan,’’ kata Bupati Banyumas Achmad Husein saat saresehan dengan karyawan RSUD Banyumas dalam rangka peringatan 90 tahun RSUD Banyumas, Kamis (30/4) lalu. Untuk mewujudkan harapannya itu, bupati meminta kepada direksi, dewan pengawas dan komite medik untuk segera menyiapkan konsep yang bisa segera direalisasikan.
‘’Kalau untuk sarana dan prasarana berupa bangunan fisik dan peralatan medik untuk mendukung sebagai rumah sakit unggulan bisa dicarikan bantuan. Yang penting adalah bagaimana menyiapkan manajemen agar RSUD Banyumas bisa segera menjadi rumah sakit unggulan,’’ jelasnya.
Miliki Keunggulan
Basiran salah seorang dokter spesialis kejiwaan RSUD Banyumas menyambut baik atas tantangan Bupati Banyumas tersebut. Menurut dia, RSUD Banyumas sebenarnya telah memiliki keunggulan jika dibanding dengan RSUD lain di Jawa Tengah.
Terutama untuk poliklinik jiwa yang tak hanya menangani pasien dari Banyumas dan sekitarnya tetapi dari luar kota bahkan ada yang dari luar negeri. ‘’Sekarang tinggal bagaimana kebijakan dari pemerintah kabupaten untuk mewujudkan RSUD Banyumas sebagai RSUD Unggulan,’’ ungkap dia.
Dalam rangkaian HUT Ke- 90 RSUD Banyumas, selain saresehan juga dilaksanakan apel dan tasyakuran. Pada saat apel, diserahkan bantuan CSR berupa alat bantu kaki kepada anak usia 2,5 tahun asal Kalibagor yang yang tidak bisa berdiri karena menderita cerebral palsy (penyakit gangguan motorik). Serta bantuan uang kepada karyawan yang mengalami kecelakaan kerja.
Rangkaian puncak acara HUT, diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama antara Direksi dan karyawan RSUD Banyumas di tennis indoor.
Semoga bermanfaat..
0 comments:
Post a Comment